Heboh! Ahmad Sahroni Ditantang Debat Influencer Salsa Erwina: Mau Bertapa Dulu, Ane Masih Bloon : Okezone News

## Influencer Muda Tantang Debat Terbuka Ahmad Sahroni, Polemik “Orang Tolol Sedunia” Makin Memanas

Polemik pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, yang menyebut istilah “Orang Tolol Sedunia” dalam menanggapi wacana pembubaran DPR, semakin memanas. Tantangan debat terbuka yang diajukan oleh Salsa Erwina Hutagalung, seorang influencer muda dan diaspora Indonesia di Denmark, hingga kini tak kunjung direspons, memicu kritik pedas dari Salsa.

Pernyataan kontroversial Sahroni yang dinilai tak pantas dilontarkan oleh seorang wakil rakyat tersebut menjadi pemicu utama. Salsa, yang merasa terusik oleh perkataan tersebut, mengajukan tantangan debat terbuka sebagai forum untuk membahas argumen Sahroni secara lebih terstruktur dan bertanggung jawab. Ia berharap debat tersebut dapat menjadi ajang klarifikasi dan pemaparan argumen yang lebih bernalar.

Ketidakhadiran Sahroni dalam debat terbuka semakin memperkeruh suasana. Situasi semakin memanas ketika Salsa menyadari bahwa foto dirinya muncul di linimasa Instagram Ahmad Sahroni. Hal ini memicu kecaman keras dari Salsa yang menyoroti kontras antara kekayaan yang dimiliki Sahroni dengan keberaniannya untuk bertanggung jawab atas pernyataannya.

Dalam unggahannya di media sosial pada Kamis (28/8/2025), Salsa melontarkan kritik tajam: “Uang sebanyak itu nggak bisa membeli kamu keberanian, nggak bisa membeli kamu nyali, nggak bisa membeli kamu akuntabilitas untuk bertanggung jawab sama perkataan kamu,” tegasnya. Ia mempertanyakan apakah kekayaan yang dimiliki Sahroni tak mampu membelinya rasa empati terhadap penderitaan rakyat. “Teman-teman lihat nih ya, uang bukan segalanya. Orang yang uangnya udah nggak ada serinya, yang pamer kekayaan di tengah kemiskinan masyarakat, dan mati empatinya, ternyata nggak bisa membeli dia keberanian untuk bisa bertanggung jawab sama katanya sendiri loh,” ujarnya dengan nada penuh kekecewaan.

Menariknya, meskipun menolak debat terbuka, Sahroni terpantau tetap mengikuti unggahan Salsa di media sosial. Hal ini semakin menguatkan pandangan Salsa bahwa Sahroni menghindari pertanggungjawaban atas pernyataannya. Salsa berharap kehadirannya, baik secara langsung maupun melalui media sosial, dapat menjadi pembelajaran bagi Sahroni tentang bagaimana berargumen secara baik dan bertanggung jawab, berdasarkan data, logika, dan empati terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Ahmad Sahroni telah memberikan pernyataan di media sosial yang diduga ditujukan kepada Salsa, menyatakan penolakannya terhadap tantangan debat tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dan detail mengenai alasan di balik penolakan tersebut. Polemik ini pun menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan luas di media sosial mengenai tanggung jawab moral dan etika seorang wakil rakyat. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya pertanggungjawaban publik dan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial bagi para pejabat publik.

**Kata kunci:** Ahmad Sahroni, Salsa Erwina Hutagalung, debat terbuka, DPR RI, Partai NasDem, “Orang Tolol Sedunia”, kontroversi, influencer, diaspora Indonesia, tanggung jawab publik, etika pejabat publik, media sosial.