Palestine | Palestine | Today’s latest from Al Jazeera

Kisah Pilu dari Tanah Palestina: Antara Bom dan Kelaparan

Gaza, tanah yang merintih. Laporan terbaru dari pakar bantuan kemanusiaan menggema di Dewan Keamanan PBB: kelaparan di Gaza adalah buatan manusia, sementara Israel berusaha menarik diri dari sistem pemantauan kelaparan. Ironi pahit yang membayangi kisah-kisah pilu lainnya dari Palestina.

Youmna ElSayed, jurnalis Palestina, mengenang sahabatnya, Mariam Abu Daqqa, yang gugur di tengah tugas. Kisah persahabatan dan pengorbanan di tengah gempuran konflik. Di sisi lain, Mat Nashed dari Al Jazeera mendokumentasikan kampanye tak kenal lelah untuk mengusir warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki – sebuah perjuangan tanpa henti untuk mempertahankan tanah air.

Tragedi juga menimpa Mohammed Ibrahim, remaja Palestina-Amerika yang ditahan Israel selama berbulan-bulan. Keluarganya berjuang keras untuk pembebasannya, sebuah perjuangan yang menggugah hati nurani dunia. Bahkan kunjungan Senator AS ke sebuah gereja bersejarah di Tepi Barat yang diduduki, tak mampu menghentikan kecaman atas kekerasan terhadap warga Palestina.

Bom-bom terus berjatuhan. 51 warga Palestina tewas sejak fajar, saat tank dan pesawat tempur Israel menghancurkan blok-blok bangunan di Kota Gaza. Keluarga-keluarga Palestina terjebak di antara dua pilihan yang sama menyakitkan: bertahan di tengah gempuran brutal atau kembali menjadi pengungsi. Ola Abu Moamer dari Al Jazeera, bahkan harus dievakuasi secara mendadak dari “zona aman” saat siaran langsung, menggambarkan betapa rapuhnya keamanan di Gaza.

Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser, yang disebut pihak Palestina tak ada pejuang yang menjadi korban, menimbulkan pertanyaan besar. Di tengah hiruk-pikuk perang, tuntutan gencatan senjata dan pertukaran tawanan pun mengemuka dari warga Israel, sementara puluhan nyawa melayang. Kisah-kisah ini hanyalah sebagian kecil dari realitas pahit yang tengah dihadapi rakyat Palestina. Ikuti terus perkembangan berita Palestina bersama Al Jazeera English.